Manusia dan Harapan - Balai Info|Candra Information Blog

Media Berbagi Ilmu dan Info|"Explore Your Curiosity"

Ads Here

Minggu, 01 Juli 2018

Manusia dan Harapan

Manusia dan Harapan



Hasil gambar untuk gambar berdoa dimasjid

Apa yang terbesit pertama kali dibenak kita tentang “Harapan”?,yap kita tentu sudah mengetahui apa itu harapan bukan,dan pasti dari setiap manusia memiliki harapannya masing-masing yang belum tentu sama dengan orang lain.Harapan menurutku adalah dorongan kuat yang ada dalam diri kita untuk menginginkan suatu hal menjadi terwujud disuatu waktu tertentu dimasa yang akan datang.

Adapun sifat yang dimiliki orang yang memiliki harapan adalah :

1.Ia mencintai dan menyukai apa yang menjadi harapanya.

2.Orang yang berharap pun pasti ada kekhawatiran dalam dirinya jika harapanya tidak tercapai.

3,Kemudian orang yang berharap akan mengupayakan atau berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkan harapanya itu.

4.Ada suatu alasan atau tujuan tertentu yang ingin dicapai dari harapannya tersebut.

Harapan Hidupku
Nah sedangkan Harapan yang ada dalam hidupku sendiri sebetulnya hampir sama dengan kebanyakan orang,dan harapanku begitu banyak namun secara garis besarnya yaitu menjadi seorang hamba Allah SWT yang senantiasa taat kepada-Nya , menjadi pribadi yang bisa memberikan manfaat kepada sesama manusia dengan ilmu yang aku miliki, diberikan harta yang melimpah,bisa membahagiakan orang tua serta orang-orang yang aku cintai dan pada akhirnya harapan hakiki yang ada pada setiap manusia yaitu hidup bahagia dunia dan akhirat,dimasukkan kedalam Surganya Allah SWT.
Pada dasarnya harapan manusia tidaklah terbatas,terkadang harapan manusia menyesuaikan waktu dan keadaaan serta menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkannya.

Alasan dari setiap Harapanku
Dibalik harapan yang kita memiliki tentulah ada sebab dan tujuan tertentu yang ingin dicapai.Dan alasanku mempunyai harapan seperti yang telah disampaikan tadi ialah :

1.Dengan berharap menjadi hamba yang senantiasa taat kepada Allah SWT berarti kita telah menempatkan diri diposisi yang benar dan merupakan bentuk kesempurnaan seorang makhluk,karena kita hanyalah makhluk yang segala sesuatunya bergantung kepada Allah SWT yang berkuasa atas segala sesuatu.

2.Dikatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi manusia yang lain,dan alasan diberikan harta yang melimpah adalah supaya bisa senantiasa membantu orang lain yang kesusahan dan senantiasa mempergunakan harta yang dimiliki untuk beramal dan dipergunakan di jalan Allah SWT.

3.Keluarga merupakan segalanya bagiku,karena keluargalah alasan terbesar ku untuk tetap berjuang demi meraih semua harapanku.

4.Karena pada akhirnya kehidupan didunia ini akan berakhir,dan tentu setiap manusia akan mengharapkan kebahagiaan yang hakiki yaitu berada di dalam surganya Allah SWT.

Harapan,Doa dan Usaha
Adapun semua harapan itu tidaklah akan tercapai dengan begitu saja,seperti kita membalikkan telapak tangan namun perlu suatu pengorbanan yaitu :
1.Harapan ,merupakan suatu keyakinan yang ada dalam diri kita dimana sesuatu yang di inginkan akan terjadi di waktu tertentu dimasa yang akan datang.

2.Doa,salah satu bentuk penghambaan seorang makhluk kepada Rabnya karena ia menyadari bahwa ada Dzat yang lebih berkuasa untuk menentukan segala sesuatunya.Doa bisa dibilang hampir sama dengan berharap dimana kita meminta dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan apa yang kita inginkan.Jangan pernah berhenti untuk berdoa karena kita tidak akan tahu mana doa kita yang akan dikabulkan secara langsung oleh Allah SWT.

3.Usaha,ini merupakan bagian yang tak terpisahkan agar suatu harapan bisa tercapai.Dengan berusaha semaksimal mungkin bukan berarti harapan itu tidak mungkin untuk menjadi kenyataan.Dan akupun masih terus berusaha untuk mendapatkan semua harapanku yaitu dengan terus belajar ilmu agama agar tentunya dalam beribadah menjadi lebih baik lagi,menuntut ilmu di perguruan tinggi di Jurusan teknik elektro agar suatu saat bisa menerapkan ilmu yang diperoleh untuk ikut serta dalam memajukan kemajuan bangsa Indonesia dan bisa mengabdikan ilmuku untuk masyarakat sekitar karena itu juga bagian dari harapanku.



Kesimpulan dari topik pembahasan ini adalah Jangan pernah berhenti berharap karena Allah berfirman dalam QS Al-Mukminun ayat 60 :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

Namun jika kesemua hal diatas telah kita lakukan dengan sebaik mungkin tetapi kenyataan tidaklah seperti yang diharapkan maka janganlah berkecil hati.Karena Allah SWT punya beberapa cara dalam menjawab doa atau harapan dari setiap hambanya.
Karena apa yang diharapkan oleh seorang hamba boleh jadi hal itu sesuatu yang buruk baginya. Sebaliknya, apa yang tidak diharapkan boleh jadi itulah yang terbaik untuk kita.
Perhatikanlah firman Allah SWT yang mulia ini.

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. (Mengapa?) Allah maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Albaqarah: 216).

Jelas bahwa ayat tersebut memberikan pelajaran kepada kita, rencana Allah SWT terhadap diri kita lebih hebat dari rencana yang kita buat. Oleh karena itu kita tidak boleh berhenti berharap .






Tidak ada komentar:

Posting Komentar