Ekonomi Teknik - Balai Info|Candra Information Blog

Media Berbagi Ilmu dan Info|"Explore Your Curiosity"

Ads Here

Sabtu, 23 September 2017

Ekonomi Teknik



Tugas Ekonomi Teknik I
EKONOMI TEKNIK I
TUGAS MAKALAH
Oleh:
Candra Puji P
11417292
1IB04
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN AJARAN 2017

KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas terucap melainkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala Karunia dan RahmatNYA,Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan makalah ini,  sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini pada mata kuliah softskill Ekonomi Teknik.
Semoga makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui tentang ilmu ekonomi teknik.Dalam hal ini penulis menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini,maka dari itu penulis harapkan untuk dimaafkan segala kekurangan dalam hal penulisan makalah ini.Dan penulis harapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca sekalian agar menjadi lebih baik lagi.Akhir kata saya berharap dengan adanya makalah ini kiranya dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca.
                                                                                                       
                                                                                                     Jakarta,24 September 2017
                                                                                                                 Candra Puji P

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Makalah ini saya buat khususnya bagi orang yang berhubungan dengan dunia ke-teknikan dan umumnya bagi siapa saja yang ingin memahami ekonomi teknik.Karena ekonomi teknik ini akan menjadi hal dasar bagi seorang yang berhubungan dengan teknik,yang tentunya dapat membantunya dalam melakukan segala pekerjaanya dibidang teknik.
 Seperti proyek instalasi gedung ataupun membuat robot perlu di perhitungan cermat agar terlihat dengan jelas untung dan rugi proyek tersebut sebelum dilaksanakan proyek tersebut.
Dalam usaha yang dilakukan dalam bidang elektro pasti terdapat aspek-aspek ekonomi yang harus diselesaikan dalam bidang ekonomi. Disinilah analisis ekonomi teknik sangat berperan penting dalam usaha bidang kelistrikan dan lain-lain. Apabila kita membuat sebuah gedung yang sangat banyak alat-alat atau komponen-komponen kelistrikannya, dan hal ini akan sangat rumit dalam permasalahan ekonominya. Maka dalam hal ini analisis ekonomi teknik sangat berguna sekali agar semua alat-alat kelistrikan yang dipakai untuk pembangunan gedung tersebut rapi dan tidak terdapat masalah apapun dalam hal ekonomi.

1.2 MANFAAT MAKALAH
Ekonomi teknik ini memberikan keuntungan dalam segi informasi umum tentang pengoperasian suatu organisasi, baik itu dalam skala besar maupun skala kecil. Ekonomi teknik ini lebih kepada proses keuangan. Dan apabila dilakukan dengan baik maka akan sampai pada proses sasaran keuangan yang diinginkan.

1.3 TUJUAN MAKALAH
Tujuan mempelajari Ekonomi teknik ini adalah lebih memahami kepada konsep dasar dari ekonomi teknik.Sehingga diharapkan nantinya mampu menggunakan dan mengaplikasikan fungsi dari ekonomi teknik  kedalam lini kehidupan kita.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ruang lingkup ekonomi teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada. Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.

2.2 Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan ekonomi teknik
Proposal teknik adalah suatu usulan maupun rancangan dari suatu aktifitas kegiatan atau penelitian yang memerlukan dukungan dari individu ataupun kelompo, baik secara formal maupun standar.
Dari sudut pandang dunia ilmiah pengertian proposal ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitinya. Dalam pengertian proposal ini berarti proposal sama halnya dengan usulan.
Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang elektro sangat erat dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk usaha dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah dalam aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini. Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui analisis ekonomi Teknik.
Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi terbaik dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro, pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat melakukan suatu penelitian ilmiah dan proyek pembuatan alat maka kita perlu membeli peralatan dan pelengkapan yang diperlukan, pembuatan rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika, dll.Dengan memahami ekonomi teknik kita bisa memperhitungkan segala untung rugi serta tingkat ke-Efisiensinya,sehingga memudahkan kita untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.3 Pengertian Proses Pengambilan Keputusan 
 Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan
Menurut James A. F. Stoner "pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah".
 Dari definisi dan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah  suatu proses dalam menentukan suatu cara terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah yang dapat menghasilkan suatu keputusan yang kita anggap paling tepat dan baik. 
2.4 Proses pengambilan keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.
1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan mengguna
kan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.

2.5 Tahapan tahapan dalam pengambilan keputusan
2.5.1    Mengenali Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja?
Mana yang lebih baik membeli mobil berbahan bakar listrik atau berbahan bakar bensin?
Haruskah sutau pekerjaan dikerjakan oleh robot atau mesin otomatis untuk menggantikan beberapa orang pekerja manual saat ini?



2.5.2    Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Menurut beberapa ahli mengatakan bahwa: Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan A harus bisa mendapatkan perebutan Tender untuk sebuah proyek besar yang diadakan pemerintah" atau “saya harus mampu menyelesaikan studi Teknik Elektro dalam waktu 4 tahun” itu adalah sasaran yang menggambarkan  tujuan.

2.5.3    Menyusun Data yang Relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di zaman informasi seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.

2.5.4    Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka  itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.

2.5.5    Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi
Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis
Minimasi pengeluaran uang
Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan itu
Minimasi waktu pencapaian tujuan
Minimasi pengangguran
Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut:
Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi benefit atau output.
Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya atau input lainnya.
Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi profit.

2.5.6    Membangun Model Keterhubungan
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.

2.5.7    Memprediksi Keluaran Alternatif
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.

2.5.8    Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.

2.5.9    Audit Pasca Keputusan
Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
Prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan :
·         Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp).
·         Perhitungkan hanya perbedaannya.
Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya  umum.
Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan.
·         Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan investasi).
·         Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik).
·         Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama).

2.6 Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa). Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.

2.7 Proses Pengambilan Keputusan dalam Ekonomi Teknik
Pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan penentuan layak atau tidaknya suatu alternatif investasi dilakukan dan penentuan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang tersedia. Proses pengambilan keputusan ini terjadi karena :Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga harus ada proses pemilihan. Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi terbatas sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan
Seperti halnya pengambilan keputusan pada bidang-bidang yang lain, pengambilan keputusan pada ekonomi teknik harus melalui suatu langkah-langkah yang sistematis mulai dari mendefinisikan alternatif-alternatif investasi sampai pada penentuan alternatif yang terbaik.

2.8 Proses pemecahan masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur ,manajer,konsultan atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis

2.9 Manfaat Memahami Ekonomi Teknik dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kasus ekonomi teknik khusus dibidang elektro/kelistrikan :
1.Di Indonesia masalah kelistrikan belum sepenuhnya dikatan berhasil, karena menurut data dari okezone.com elektrifikasi di Indonesia pada tahun 2016 baru mencapai  89,5% itu artinya masih ada sekitar 10,5% lagi rakyat Indonesia yang belum bisa menikmati adanya listrik.
Permasalahan kelistrikan di Indonesia memang dikatakan cukup unik dan kompleks yang tidak bisa disamakan dengan negara lain yang telah lebih maju dalam hal pendistribusian listrik di negaranya seperti di Amerika dan China karena tentu kita tau secara geografis Indonesia adalah negara kepulauan jadi sistem kelistrikan atau pendistribusian listrik di negara tersebut tidak dapat diterapkan di Indonesia. Permasalahan yang kedua adalah selisih harga produksi dan harga jual yang terlalu signifikan merupakan salah satu penyebab utama masalah kelistrikan diIndonesia.Harga produksi listrik yang begitu tinggi disebabkan belum adanya sistem pengbangkit listrik dan penyimpananya yang efisien,contohnya untuk bisa membangkitkan listrik PT.PLN masih sangat tergantung dengan BBM yang tentunya harganya fluktuasi setiap saat sehingga menetapkan harga jual listrik cukup sulit.Kemudian pada kenyataanya harga jual listrik lebih rendah dari harga produksi hal itu menjadi dorongan untuk melakukan penghematan listrik di konsumen menjadi rendah,lebih mirisnya penetapan harga listrik di Indonesia bisa dikatakan belum adil karena saat ini pembayaran listrik baru berdasarkan kwantitasnya saja.seharusnya pembayaran biaya listrik juga harus didasarkan pada kualitasnya juga.bayangkan saja dengan masyarakat Kalimantan dimanan disana adalah tempat penambangan batubara dan BBM tetapi harus membayar biaya listrik yang sama dengan masyarakat yang ada di kota besar seperti Jakarta.Dan masih banyak konsumen yang tentunya tidak perlu mendapat subsidi/harus membayar listrik sesuai kualitas dan kwantitasnya dikarenakan masih banyak sekali masyrakat belum bisa menikmati listrik.
Karena hal itulah selama ini PT.PLN masih terus mengupayakan untuk mencari solusi terbaik untuk kelisttrikan di Indonesia.
Kesimpulan yang dapat saya berikan setelah membaca sumber referensi permasalahan dan solusi masalah kelistrikan di Indonesia adalah
1.Dari diri masyarakatnya itu sendiri haruslah mampu menjadi konsumen listrik yang cerdas dalam artian mampu menggunakan listrik dengan sebijak mungkin dirumahnya,menurut beberapa pendapat mengatakan bahwa menghemat 1Kwh itu lebih mudah dibandingkan membangkitkan listrik 1kwh
2.Karena Letak geografis Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan maka diusahakan agar setiap daerah harus bisa mandiri energi,dengan memaksimalkan energi potensial didaerahnya.misalnya dengan energi terbarukan “Micro Hydro” dll.
3.Karena selama ini hanya PT.PLN saja yang ditunjuk pemerintah sebagai perusahaan resmi yang boleh menyalurkan energi listrik ke masyarakat,maka seharusnya pemerintah juga memberikan izin adanya perusahaan swasta yang mampu menyediakan pasokan listrik bagi masyarakat sehingga bisa tercapainya pasokan energi listrik yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia.
4.Melakukan RENEWABLE membangun energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan efisien seperti solar cell,kincir angin(wind energy), PLTO (Wave Energy), PLTP (Geothermal Energy) dll.
5.Menyiapkan SDM yang kompeten yang bisa mengikuti iklim kelistrikan yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
6.Terus Menciptakan adanya suatu teknologi canggih dan efisien yang mendorong sistem kelistrikan yang lebih baik.


 
2.Sebuah kawat penghantar yang terbuat dari wolfram panjangnya 50 m, luas penampangnya 5.10-5 m². Bila hambat jenis wolfram 5,6 . 10-8 ohm.m, maka hitunglah besar hambatan kawat penghantar tersebut!

Penyelesaian
Diketahui:
l = 50 m
A = 5.10
-5 m²
ρ = 5,6 . 10-8 ohm.m
Ditanya:
R = ….?
Jawab:
R = 
ρ (l/A)
= 5,6 . 10
-8 Ohm.m .(50 m / 5 x 10-5m2)
= 5,6 . 10
-2 Ohm

Misalnya sebuah kawat penghantar yang terbuat dari tembaga dengan panjang,luas penampang yang sama dengan wolfram dengan hambatan jenis tembaga 1,68x10^-8
Maka akan didapat
R= ρ (l/A)
=1,68 . 10-8 Ohm.m. .(50 m / 5 x 10-5m2)
=1,68 . 10-2 Ohm
Dengan perbandingan tersebut jelas bahwa tembaga memiliki nilai hambatan yang lebih kecil itu berarti arus yang mengalir antara tembaga dan wolfram lebih tembaga.Hal semacam itulah yang menjadi perhitungan dalam pendistribusian listrik .jadi itulah salah satu alasan utama mengapa kawat penghantar banyak yang digunakan dalam industri sebagai bahan  dasar pembuatan kabel.alasan lain dipilihnya tembaga karena tembaga logam yang mudah ditempa, tidak banyak pengotor, dan yang paling penting adalah kadarnya dialam cukup banyak sehingga harganya cukup murah.Karena beberapa alasan itulah tembaga lebih dipilih dibandingkan bahan yang lainya,kita ketahui bahwa didunia industri hal ekonomis menjadi hal pertama yang harus diperhitungkan.

   
BAB III
KESIMPULAN

            Kesimpulannya adalah ekonomi teknik ini sangatlah penting dan hal yang mendasar dalam segala jenis kegiatan dimana setiap kegiatan memerlukan teknis,dalam hal ini ekonomi teknik perlu dijadikan acuan dalam melakukan segala sesuatu dilini kehidupan kita.Dalam skala kecil yaitu dalam kehidupan sehari-sehari dan dalam skala besar dalam bidang industri.Dibidang Industri ekonomi teknik ini sangat penting sekali karena tanpa ekonomi teknik perusahaan sangat sulit untuk dapat menjalankan fungsinya dengan efisien dalam mencapai target dan sasaran yang ingin dicapai.Dengan katalain ekonomi teknik adalah suatu metode yang bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan khususnya dibidang teknik mulai dari permasalahan yang mudah sampai yang kompleks seperti contoh kasus diatas,serta pelengkap menuju kesempurnaan dalam dunia teknik. 
BAB IV
PENUTUP

            Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Allah SWT, karena berkat Rahmat dan NikmatNYA, penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Meskipun masih banyak hal kekurangan,Namun penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.Kritik dan saran sangat penulis harapkan, karena tanpa kritik dan saran dari orang lain kita tidak akan pernah jadi orang yang lebih baik,namun "merasa lebih baik dibandingkan orang lain yang pada kenyataanya tidak".Dengan kritik dan saran dari orang lain tidak akan membuat diri kita rendah sedikitpun tetapi justru sebaliknya kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 




DAFTAR PUSTAKA       
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar