Pages - Menu

Senin, 20 Januari 2020

Dampak Konflik Amerika-Iran Terhadap Perekonomian Indonesia






Dampak Konflik Amerika-Iran Terhadap Perekonomian Indonesia

Gambar terkait

Kilang minyak di Syiraz, Iran. (Khabar Online

Eskalasi suhu politik di Timur Tengah berimbas hingga ke Indonesia. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran membuat indeks harga saham gabungan memerah dan kurs rupiah terhadap dolar AS melemah. Iran menggempur pangkalan udara Irak Al Asad pada Rabu pagi, 8 Januari 2020 yang menampung pasukan Amerika Serikat. Serangan dilakukan beberapa jam seusai pemakaman Jenderal Iran Qasem Soleimani, komandan militer terkemuka Iran tersebut. Selain kurs rupiah, indeks harga saham gabungan juga ikut memerah. Pada penutupan perdagangan hari-h serangan, Rabu, 8 Januari 2020, IHSG ditutup melemah 53,66 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.225,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 9,19 poin atau 0,91 persen menjadi 1.014,64.

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran mengerek pula harga minyak dan emas. Harga minyak melonjak tinggi level US$ 6 5 per barel di New York setelah Iran menembakkan roket ke pangkalan udara AS. Tak hanya harga minyak, harga emas juga ikut meroket. Di Indonesia bahkan harga emas batangan Antam telah mencapai hampir Rp 800 ribu per gram. Harga minyak mentah telah naik sekitar 6 persen sejak Amerika membunuh Soleimani dalam serangannya pekan lalu. Peristiwa ini memicu kemarahan pemerintah Iran yang berjanji akan membalaskan kematian Soleimani. Pakar Timur Tengah dari Universitas Padjajaran, Dina Sulaeman, mengatakan hubungan Indonesia dengan masing-masing AS dan Irak baik, sehingga dampak bilateral dalam konteks konflik ini tidak akan terpengaruh.  Namun, dampak yang mungkin dialami Indonesia adalah sebagai ekses, atau sampingan, jika konflik diantara dua negara itu terus mengalami eskalasi dan kemudian terjadi perpecahan perang. Dalam hal ini,

Dina menyebutkan bahwa jika perang terjadi, ekonomi dunia akan terguncang dan Indonesia akan kena imbasnya juga. Hal ini, kata dia, terutama menyangkut ketersediaan minyak, mengingat ancaman Iran terkait penutupan sebuah selat di wilayahnya yang dilalui pengangkutan sekitar sepertiga minyak dunia.  Ia menambahkan bahwa selain ekonomi, ada juga kemungkinan berdampak pada sektor keamanan. Ia sebut bahwa konflik terbaru antar kedua negara yang sudah berlawanan ini, diawali dengan kematian seorang jenderal di Iran yang sangat aktif melawan ISIS di Suriah maupun di Irak.  Pemerintah Indonesia telah mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Amerika Serikat (AS) yang makin memanas pekan ini.

Pengaruh yang akan terasa adalah peredaran harga minyak dunia. Salah satu cara yang sedang diupayakan adalah dengan membangun kilang pengolahan atau refinery dan juga bagaimana lifting sekarang sumur-sumur minyak Pertamina harus segera dikerjasamakan dengan banyak pihak, tidak bisa dikontrol sendiri oleh Pertamina, supaya ada kembali sumber baru minyak.Harga patokan minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari melonjak 1,87 dolar AS menjadi menetap pada 63,05 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, setelah diperdagangkan setinggi 64,09 dolar. Sementara itu patokan harga minyak lainya, minyak mentah brent untuk pengiriman Maret melonjak 2,35 dolar menjadi ditutup pada 68,60 dolar per barel di London ICE Futures Exchange. Para pedagang khawatir bahwa meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat berdampak pada produksi energi di wilayah kaya minyak itu, yang menyumbang hampir sepertiga dari pasokan minyak global, kata para ahli.


Referensi


Cahyani, D. R. (2020, Januari 8). Iran - Amerika Terancam Perang, Ini Dampaknya Terhadap Ekonomi RI . Diambil kembali dari TEMPO: https://fokus.tempo.co/read/1292721/iran-amerika-terancam-perang-ini-dampaknya-terhadap-ekonomi-ri/full&view=ok. Diakses 20 Januari 2020
Febrianto, N. (2020, Januari 6). Dampak Konflik Iran-Amerika Terhadap Indonesia. Diambil kembali dari Tagar.id: https://www.tagar.id/dampak-konflik-iranamerika-terhadap-indonesia/?c=. Diakses 20 Januari 2020




Cah 
 




DAMPAK BANJIR BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT


DAMPAK BENCANA BANJIR BAGI MASYARAKAT DALAM BERBAGAI ASPEK
Hasil gambar untuk gambar banjir ibukota
                                                       Banjir di Jakarta. (Foto: Okezone)

Seperti yang kita ketahui bahwa belum lama ini Jakarta “Kembali” mendapat musibah banjir, yang mana kejadian seperti ini sudah kerap kali terjadi. Banjir yang terjadi di Indonesia khususnya kota-kota besar seperti Jakarta bukan tanpa penanganan komprehensif dari pihak pemerintah daerah masing-masing, namun memang belum ada titik terang sebagai solusi terbaik dari banjir ini.
Kompleksitas dari timbulnya banjir menjadi penyebab utama terjadinya kejadian yang terus terulang. Salah satunya masih rendahnya kesadaran masyarat untuk menjaga lingkungan seperti membuang sampah sembarangan sampai kurangnya resapan air di wilayah  sekitar sungai.
Banjir menimbulkan kerugian secara material dan non material. Selain mengganggu aktifitas masyarakat juga menimbulkan masalah kesehatan. Banjir ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah karena dampak yang ditimbulkannya sangat merugikan para korban, seperti:

1. Kesulitan air bersih
Keterbatasan air bersih pasti ditemukan dalam kondisi banjir begini, baik untuk minum atau untuk kebutuhan sehari-hari lainnya. Air isi ulang sangat dibutuhkan untuk air minum dan mandi. Masalah serius yang dihadapi saat terjadi banjir pada suatu wilayah adalah pasokan air bersih yang otomatis terganggu.

2. Menimbulkan kerugian ekonomi
Banjir mengakibatkan kerusakan rumah dan isi barang dalam rumah, bahkan kehilangan barang-barang berharga lainnya. Selain itu, para korban juga akan sulit untuk bekerja selama banjir terjadi. Musibah ini menimbulkan kerugian kepada masyarakat korban dari sisi ekonomi. Untuk beberapa daerah yang terdampak besar terhadap banjir ini akan berdampak juga kepada penghambatan laju perputaran roda ekonomi suatu daerah karena masyarakat setempat sangat bergantung dengan hasil alam di daerah tersebut.

3. Menimbulkan masalah kesehatan
Air kotor, kekurangan air bersih, dan banyaknya genangan air sudah dipastikan menimbulkan masalah kesehatan. Dan berikutnya akan menimbulkan penyebaran wabah penyakit. Penyakit yang timbul pada kawasan yang terkena banjir ini rentan menyerang anak-anak dan kaum lanjut usia. Hal ini terjadi karena Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) tidak dilaksanakan dengan baik dan benar seperti melakukan cuci tangan setelah kontak dengan air banjir (khususnya sebelum makan), tidak membiarkan anak-anak bermain dengan air banjir dan mainan yang sudah terkontaminasi air banjir. Di Indonesia, penyakit demam berdarah adalah penyakit yang paling diwaspadai ketika musim hujan tiba atau pasca banjir. Sementara untuk penyakit yang disebabkan oleh binatang pengerat, leptospirosis merupakan penyakit yang paling banyak ditemui. Bakteri leptospira banyak ditemukan pada tikus. Penyebaran pada manusia terjadi bila urine tikus yang mengandung leptospira mengkontaminasi air dan makanan serta mengenai kulit manusia.

4. Melumpuhkan aktifitas masyarakat
Banjir yang cukup besar dapat menenggelamkan rumah penduduk dan mengharuskan masyarakat korban untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pakaian seadanya dan tidak adanya tempat tinggal membuat masyarakat menjadi sulit untuk melakukan aktifitas seperti biasa. Bencana banjir juga membuat kesulitan dalam akses dan transportasi. Selain itu dapat merusak fasilitas sosial dan fasilitas umum yang dapat membantu kegiatan pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

5. Menimbulkan korban jiwa
Korban jiwa juga dapat ditemukan dalam kondisi bencana banjir. Baik karena terseret arus banjir atau karena luapan air yang tidak dapat diprediksi. Sangat memungkinkan hal itu terjadi jika banjir yang terjadi menimbulkan kerusakan permukiman masyarakat dan lingkungannya. Selain itu, korban jiwa juga berasal dari korban banjir yang terkena penyakit seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, tidak sedikit juga korban jiwa ini terjadi karena penggunaan listrik atau peralatan elektronik di rumah yang sedang kebanjiran atau terkena sengatan listrik yang berasal dari tiang listrik yang tidak dipadamkan sebelumnya oleh PLN.







Referensi :